Nasi | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis | Makanan pokok | ||||||
Sajian | Hidangan utama | ||||||
Tempat asal | lembah sungai Yangtze | ||||||
Daerah | Asia | ||||||
Hidangan nasional terkait | Nasi goreng (Indonesia)[1] | ||||||
Diciptakan tahun | antara 13500 sampai 8200 tahun yang lalu[2][3][4][5] | ||||||
Waktu memasak | 18 minutes to 30 minutes | ||||||
Suhu penyajian | Panas, hangat | ||||||
Bahan utama | Beras, air | ||||||
Bahan yang umum digunakan | berbagai rempah-rempah | ||||||
Variasi | Nasi putih, nasi merah, nasi hitam, nasi kuning | ||||||
176 kkal (737 kJ)[6] | |||||||
| |||||||
Hidangan serupa | bibimbap, biryani, risotto, ketan, nasi jagung | ||||||
Sunting kotak info • L • B | |||||||
Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Proses merebus atau mengukus beras dikenal juga sebagai menanak. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma atau bau nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur. Proses pembuatan nasi yang sangat bagus dan tahan lama yaitu beras dipanaskan di wajan dengan air secukupnya dan digaru hingga air telah kering, setelah itu dikukus. Alat yang digunakan untuk menanak nasi disebut dengan penanak nasi.
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropikal, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber energi karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Timur Tengah, khususnya di Asia Tenggara dan Amerika Serikat.