Negara Gwalior ग्वालियर रियासत | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah kerajaan di Kemaharajaan Britania | |||||||||
1761–1948 | |||||||||
![]() Negara Gwalior pada tahun 1903 | |||||||||
Ibu kota | Lashkar | ||||||||
Luas | |||||||||
• 1931 | 68.291 km2 (26.367 sq mi) | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 1931 | 3523070 | ||||||||
Sejarah | |||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1761 | ||||||||
1948 | |||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Madhya Pradesh, India | ||||||||
![]() |
Negara Gwalior merupakan sebuah kerajaan dan wilayah kerajaan India selama Kemaharajaan Britania. Negara ini dikuasai dalam subsidiary alliance dengan Britania melalui dinasti Scindia dari Maratha.[1] Nama negara ini berasal dari sebuah kota tua bernama Gwalior, yang, meskipun tidak pernah bertindak sebagai ibukota negara yang sebenarnya, merupakan tempat yang penting karena lokasinya yang strategis dan kekuatan bentengnya. Negara ini didirikan pada awal abad ke-18 oleh Ranoji Sindhia, sebagai bagian dari Konfederasi Maratha. Di bawah kepemimpinan Mahadji Sindhia (1761–1794) Negara Gwalior menjadi kekuatan utama di utara India, dan mendominasi urusan konfederasi. Perang Anglo-Maratha membawa Negara Gwalior di bawah kemaharajaan Britania, sehingga negara ini menjadi wilayah kerajaan di masa Imperium India Britania. Gwalior adalah negara terbesar di India Tengah, di bawah pengawasan politik dari Residen di Gwalior. Pada tahun 1936, Kepresidenan Gwalior dipisahkan dari India Tengah, dan menjawab langsung pada Gubernur-Jenderal India. Setelah Kemerdekaan India pada tahun 1947, para penguasa Sindhia mengaksesi ke Uni India yang baru, dan Negara Gwalior diserap ke negara bagian India yang baru, yaitu Madhya Pradesh .[2]