Ngadiluwih, Kediri

Ngadiluwih
Taman Ngadiluwih
Taman Ngadiluwih
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatZaenuri, S.Sos.,MM
Populasi
 • Total81.742 jiwa
Kode Kemendagri35.06.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506030 Edit nilai pada Wikidata
Luas45,06 km²
Desa/kelurahan16
Peta
PetaKoordinat: 7°53′57.23844″S 111°59′25.43381″E / 7.8992329000°S 111.9903982806°E / -7.8992329000; 111.9903982806
Peringatan: Page using Template:Infobox settlement with unknown parameter "image" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Ngadiluwih adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di sebelah selatan Kota Kediri dan dilewati jalan nasional strategis penghubung Kediri dengan Tulungagung. Pada masa kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan, Ngadiluwih merupakan pusat dari Kawedanan Ngadiluwih yang mencakup Kediri bagian selatan yaitu Ngadiluwih, Kras, Kandat, Ringinrejo, Wates, dan Ngancar.[1] Secara geografis, Ngadiluwih terletak di dataran rendah yang didominasi persawahan serta berbatasan dengan Sungai Brantas di sebelah barat. Masyarakat Ngadiluwih dapat menyeberang ke sebelah barat sungai menuju Kecamatan Mojo dengan perahu tambangan atau Jembatan Wijaya Kusuma yang baru diresmikan tahun 2018.[2]

Beberapa tempat terkenal di Ngadiluwih antara lain: Stasiun Ngadiluwih, Taman Ngadiluwih, Pasar Ngadiluwih, dan lain sebagainya. Stasiun Ngadiluwih adalah stasiun kecil aktif yang melayani Commuter Line Dhoho rute Blitar-Kertosono-Surabaya.[3] Taman Ngadiluwih adalah taman hijau yang ramai di tepi jalan nasional. Di taman tersebut terdapat patung Mayjen TNI Moestopo, seorang pahlawan nasional sekaligus dokter gigi kelahiran Ngadiluwih.[4]

  1. ^ [Administratieve indeling van Java en Madoera] - sheet 3 (Oost Java). Leiden University Libraries Digital Collections. 1936. 
  2. ^ Irvina Falah (2018-05-30). "Jembatan Wijaya Kusuma di Kediri Diresmikan, Prospek Ekonomi Lokal Semakin Baik". INFO PUBLIK. Kementerian Komunikasi dan Informatika. 
  3. ^ "Jadwal Kereta Api Commuter Line Dhoho". keretaapikita.com. Diakses tanggal 2024-11-24. 
  4. ^ Adi Nugroho (2017-12-07). "Ada Pahlawan Moestopo di Taman Ini". RADAR KEDIRI. 

Ngadiluwih, Kediri

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne