Metro Osaka | |||
---|---|---|---|
Info | |||
Pemilik | Pemerintah Kota Osaka melalui Osaka Metro Co., Ltd | ||
Wilayah | Wilayah Keihanshin, Jepang | ||
Jenis | Angkutan cepat | ||
Jumlah jalur | 8 (+ 1 People Mover) | ||
Jumlah stasiun | 123[1] 133 (termasuk People Mover)[1] | ||
Penumpang harian | 2.464.000 (FY2013)[2] | ||
Operasi | |||
Dimulai | 20 Mei 1933 | ||
Operator | Biro Transportasi Munisipalitas Osaka | ||
Teknis | |||
Panjang sistem | 1.299 km (807 mi)[1] 1.378 km (856 mi) (termasuk People Mover)[1] | ||
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar | ||
Listrik | Jalur rel ketiga: 750 V DC rel ketiga Jalur Sakaisuji dan jalur metro motor linier: 1.500 V DC listrik aliran atas | ||
Kecepatan tertinggi | 70 km/h (43 mph) | ||
|
Metro Osaka (大阪メトロ , Ōsaka Metoro) adalah jaringan angkutan cepat di Wilayah Metropolitan Osaka, Jepang, yang dioperasikan oleh Osaka Metro Company, Ltd. Jaringan ini melayani kota Osaka dan kota-kota sekitarnya seperti Higashiosaka, Kadoma, Moriguchi, Sakai, Suita, dan Yao. Metro Osaka merupakan bagian integral dari sistem angkutan massal yang luas di Osaka Raya (bagian dari wilayah Kansai), yang memiliki 123[3] dari 1.108 stasiun kereta api (2007) di wilayah Osaka-Kobe-Kyoto.[4] Pada tahun 2010, wilayah Osaka melayani 13 juta penumpang kereta api setiap harinya (lihat Transportasi di Keihanshin) dan Kereta Bawah Tanah Kota Osaka (nama Metro Osaka sebelumnya) berjumlah 2,29 juta penumpang.[5]
Metro Osaka adalah satu-satunya jaringan kereta bawah tanah di Jepang yang sebagian secara hukum diklasifikasikan sebagai jaringan trem, sedangkan semua sistem kereta bawah tanah lainnya di Jepang secara hukum diklasifikasikan sebagai kereta api. Meskipun demikian, ia memiliki karakteristik yang khas dari sistem metro yang lengkap.[6]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama overview