Partai Demokrat พรรคประชาธิปัตย์ Phak Prachathipat | |
---|---|
Ketua umum | Kosong |
Penasihat Kepala | Chuan Leekpai |
Komisaris Partai | Sutham Rahong |
Pendiri | Khuang Aphaiwong |
Dibentuk | 6 April 1946 |
Kantor pusat | 67 Setsiri 2 Rd. Phaya Thai, Phaya Thai, Bangkok |
Keanggotaan (2021) | 94,492 |
Ideologi | Konservatisme Konservatisme liberal Konservatisme sosial Royalis |
Posisi politik | Tengah sampai kanan tengah |
Afiliasi internasional | Dewan Liberal dan Demokrat Asia Liberal International |
Warna | Biru muda |
Dewan Perwakilan | 25 / 500 |
Dewan Metropolitan Bangkok | 9 / 50 |
Bendera | |
Situs web | |
democrat.or.th |
Partai Demokrat (bahasa Thai: พรรคประชาธิปัตย์, Phak Prachathipat) adalah partai politik tertua dan yang saat ini berkuasa di Thailand. Partai ini mendukung ideologi kanan tengah, royalis, dan Konservatisme sosial.[1] Pada 2007, pemimpin partai ini, Abhisit Vejjajiva, memimpin partai untuk merangkul banyak kebijakan populis, yang terbukti populer oleh partai Thai Rak Thai. Setelah kudeta Thailand 2006, partai ini mendukung junta militer. Beberapa pemimpin partai seperti Somkiat Pongpaiboon dan Kasit Piromya juga memimpin Aliansi Rakyat untuk Demokrasi.[2] Basis dukungan partai ini terpusat terutama di Bangkok dan Thailand Selatan.
Partai Demokrat mulanya didirikan pada 1945 sebagai sebuah partai royalis yang beroposisi dengan partai-partai yang berafiliasi dengan Pridi Phanomyong. Pendiri Partai Demokrat Khuang Aphaiwong diangkat untuk waktu singkat sebagai perdana menteri sipil boneka pada masa pemerintahan diktatur Marsekal Plaek Phibulsongkram, tetapi mewakili oposisi dari 1952 hingga 1957. Partai ini juga praktis tidur pada masa pemerintahan diktatur Sarit Dhanarajata dan Thanom Kittikachorn (1957-1968). Partai kembali beroposisi dari 1968 hingga 1971, ketika Thanom menggulingkan pemerintahannya sendiri terhadap infiltrasi komunis. Ia menjadi partai oposisi hingga Seni Pramoj memimpin sebuah pemerintahan koalisi yang tidak stabil untuk waktu yang singkat pada 1975, dan kemudian sekali lagi pada 1976, selama pembantaian 6 Oktober 1976. Belakangan pada masa pemerintahan Prem Tinsulanonda (1980-1988), kembali partai ini menjadi oposisi.
Dipimpin oleh Chuan Leekpai, partai ini memimpin pemerintahan koalisi dua kali pada pada 1990an, dari 1992-1995 dan 1997-2001. Partai ini beroposisi pada masa jabatan Thaksin Shinawatra pada 2001-2006. Pemimpin partai saat ini adalah Abhisit Vejjajiva.
Partai ini menjadi anggota Dewan Liberal dan Demokrat Asia, sebuah aliansi dari partai-partai yang menyatakan dirinya liberal di seluruh wilayah ini.