Partai Komunis Jerman Kommunistische Partei Deutschlands | |
---|---|
Ketua umum | Kepemimpinan bersama |
Pendiri | |
Dibentuk | 30 Desember 1918 - 1 Januari 1919 |
Dibubarkan |
|
Didahului oleh | Liga Spartakus |
Diteruskan oleh |
|
Surat kabar | Die Rote Fahne |
Sayap pemuda | Liga Komunis Muda |
Sayap paramiliter | Rotfrontkämpferbund (RFB) |
Keanggotaan (1932) | 360,000[1] |
Ideologi | Komunisme Faksi internal: • Marxisme • Marxisme–Leninisme • Luxemburgisme |
Posisi politik | Kiri jauh |
Afiliasi internasional | Komintern |
Bendera | |
Partai-Partai Komunis |
---|
Partai Komunis Jerman (bahasa Jerman: Kommunistische Partei Deutschlands, pelafalan [kɔmuˈnɪstɪʃə paʁˈtaɪ ˈdɔʏtʃlants] ⓘ, KPD ([kaːpeːˈdeː] ⓘ) adalah sebuah partai politik utama di Jerman antara 1918 dan 1933, dan sebuah partai minor di Jerman Barat pada masa setelah perang sampai partai tersebut dicekal pada 1956. Pada 1920an, partai tersebut disebut "Spartakis", sejak partai tersebut dibentuk dari Liga Spartakus.
Dibentuk pada masa setelah Perang Dunia Pertama oleh para sosialis yang menentang perang tersebut, dipimpin oleh Rosa Luxemburg, setelah kematiannya, partai tersebut menjadi ke arah Leninisme dan kemudian Stalinisme. Pada masa Republik Weimar, KPD mendapatkan suara antara 10 sampai 15 persen dari jumlah suara dan terwakili dalam Reichstag dan dalam parlemen-parlemen negara bagian.
Di Jerman Timur, partai tersebut digabung, melalui dekret Soviet, dengan Partai Demokrat Sosial untuk membentuk Partai Persatuan Sosialis yang memerintah Jerman Timur sampai 1989–1990. Partai tersebut dicekal di Jerman Barat pada 1956 oleh Dewan Konstitusional.