Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971
Kehadiran pemilih 96.6% 5.2% Kandidat
Partai pertama
Partai kedua
Partai ketiga
Golkar
Ketua
Suprapto Sukowati
Idham Chalid
Mohammad Isnaeni
Partai
Golongan Karya
NU
PNI
Pemilu sebelumnya
–
18.41%, 45 kursi
22.32%, 57 kursi
Kursi yang dimenangkan
236
58
20
Perubahan kursi
Partai baru
13
37
Suara rakyat
23,681,471
10,213,650
3,793,266
Persentase
62.80%
18.67%
6.93%
Swing
Partai baru
0.26%
15.39%
Partai keempat
Partai kelima
Partai keenam
Ketua
Mohammad Syafa'at Mintaredja
Anwar Tjokroaminoto
Melanchton Siregar
Partai
Parmusi
PSII
Parkindo
Pemilu sebelumnya
20.92%, 57 kursi
2.89%, 8 kursi
2.66%, 8 kursi
Kursi yang dimenangkan
24
10
7
Perubahan kursi
33
2
1
Suara rakyat
2,930,746
1,308,237
733,359
Persentase
5.36%
2.39%
1.34%
Swing
15.56%
0.50%
1.32%
Partai ketujuh
Partai kedelapan
Ketua
Frans Seda
Rusli Halil
Partai
Partai Katolik
Perti
Pemilu sebelumnya
2.04%, 6 kursi
1.28%, 4 kursi
Kursi yang dimenangkan
3
2
Perubahan kursi
3
2
Suara rakyat
603,740
381,309
Persentase
1.10%
0.69%
Swing
0.96%
0.59%
Peta persebaran suara
|link=Hasil pemilu menunjukkan partai dengan perolehan suara terbesar.
Golkar
NU
PNI
Parmusi
PSII
Partai Katolik
Logo Pemilihan umum 1971
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1971 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 3 Juli 1971 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia.
Sebagai pemenang mayoritas hasil pemilihan umum ini adalah Golongan Karya .