Dalam geometri, kubus Pangeran Ruprecht adalah kubus terbesar yang dapat melalui sebuah lubang yang dipotong melalui sebuah kubus satuan tanpa harus membelahnya menjadi dua potongan. Kubus Pangeran Ruprecht memiliki panjang rusuk yang kira-kira sama dengan 1,06 (6% lebih besar daripada kubus satuan). Masalah yang mencari persegi terbesar yang terletak di dalam sebuah kubus satuan saling terkait erat, serta memiliki solusi yang sama.
Kubus Ruprecht dinamai dari Ruprecht dari Rhine, yang menanyakan dapatkah suatu kubus masuk ke dalam suatu lubang yang dibuat di dalam kubus lain dengan ukuran yang sama tanpa harus membagi kubus itu menjadi dua potongan. Jawaban tersebut dibenarkan oleh John Wallis. Kira-kira setelah 100 tahun kemudian, Pieter Nieuwland menemukan ukuran kubus terbesar yang dapat masuk ke dalam suatu lubang di suatu kubus satuan.
Banyak polihedron cembung lainnya, seperti bangun ruang Platonik, telah diperlihatkan mempunyai sifat Ruprecht: salinan polihedron dari bangun yang sama atau lebih besar dapat masuk ke dalam suatu lubang di polihedron. Sayangnya, masih belum diketahui apakah konjektur ini benar untuk semua polihedron cembung.