Penumbuk Hadron Raksasa

Sepotong bagian LHC
Penumbuk Hadron Raksasa
(LHC)
Percobaan LHC
ATLASA Toroidal LHC Apparatus
CMSCompact Muon Solenoid
LHCbLHC-beauty
ALICEA Large Ion Collider Experiment
TOTEMTotal Cross Section, Elastic Scattering and Diffraction Dissociation
LHCfLHC-forward
MoEDALDetektor monopol dan Exotic di LHC
Prapemercepat LHC
p and PbPemercepat linear untuk proton (Linac 2) dan Timbal (Linac 3)
(tidak ditandai)Proton Synchrotron Booster
PSProton Synchrotron
SPSSuper Proton Synchrotron
Penumbuk Hadron
Intersecting Storage RingsCERN, 1971–1984
Super Proton SynchrotronCERN, 1981–1984
ISABELLEBNL, dibatalkan tahun 1983
TevatronFermilab, 1987–2011
Penumbuk Ion Berat RelativistikBNL, 2000–sekarang
Penumbuk Super SuperkonduksiDibatalkan tahun 1993
Penumbuk Hadron RaksasaCERN, 2009–sekarang
Future Circular ColliderDiusulkan

Penubruk Hadron Raksasa (bahasa Inggris: Large Hadron Collider atau LHC) adalah pemercepat partikel berenergi tinggi terbesar di dunia, fasilitas percobaan paling kompleks yang pernah dibangun, dan mesin tunggal terbesar di dunia.[1] LHC dibangun oleh Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) antara tahun 1998 sampai 2008 dengan kolaborasi dengan lebih dari 10.000 fisikawan dan insinyur dari 100 negara, serta ratusan universitas dan laboratorium.[2] LHC terletak dalam sebuah terowongan dengan panjang 27 kilometer (17 mi) sedalam 175 meter (574 ft) dibawah perbatasan Prancis-Swiss dekat Jenewa, Swiss. Riset pertamanya dilakukan tanggal 30 Maret 2010 sampai 13 Februari 2013 dengan energi awal 3.5 teraelektronvolt (TeV) per sinar (beam) (total 7 TeV), hampir 4 kali lebih besar daripada rekor dunia sebelumnya untuk sebuah penumbuk,[3] dinaikkan menjadi 4 TeV per sinar (total 8 TeV) mulai 2012.[4][5] Tanggal 13 Februari 2013, percobaan pertama LHC resmi berakhir dan kemudian dimatikan untuk direncanakan untuk ditingkatkan. Uji tumbukan kedua dimulai lagi pada 5 April 2015,[6][7] mencapai 6.5 TeV per sinar pada tanggal 20 Mei 2015 (total 13, rekor dunia saat ini). Percobaan keduanya dimulai tepat waktu, 3 Juni 2015.[8]

Tujuan LHC adalah memungkinkan fisikawan untuk menguji prediksi beberapa teori fisika partikel yang berbeda, termasuk mengukur karakteristik boson Higgs[9] dan mencari kelompok partikel baru yang diprediksi oleh teori supersimetri,[10] juga menyelesaikan pertanyaan tak terjawab dalam fisika.

Penumbuk ini memiliki 4 titik persilangan, dimana masing-masing diletakkan 7 detektor, tiap detektor didesain untuk penelitian tertentu. LHC utamanya menabrakkan sinar proton, namun juga dapat digunakan untuk nukleus timbal. Tumbukan timbal-proton pernah dilakukan pada tahun 2013 dan 2016, tumbukan timbal-timbal dilakukan tahun 2010, 2011, 2013, dan 2015.

Komputasi grid LHC merupakan pemegang rekor dunia. Data tabrakan dihasilkan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, puluhan petabita per tahun (tantangan utama saat itu), untuk kemudian dianalisis oleh infrastruktur jaringan komputer yang menghubungkan 140 pusat komputasi di 35 negara[11][12] – per 2012 Komputasi grid LHC sedunia juga merupakan distribusi komputasi grid terbesar sedunia yang terdiri dari 170 fasilitas komputasi melintasi 36 negara.[13][14][15]

  1. ^ "The Large Hadron Collider". cern.ch. 
  2. ^ Highfield, Roger (16 September 2008). "Large Hadron Collider: Thirteen ways to change the world". The Daily Telegraph. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-24. Diakses tanggal 2008-10-10. 
  3. ^ "CERN LHC sees high-energy success" (Siaran pers). BBC News. 30 March 2010. Diakses tanggal 2010-03-30. 
  4. ^ CERN Press Office (13 February 2012). "LHC to run at 4 TeV per beam in 2012". CERN. 
  5. ^ "LHC smashes energy record with test collisions". BBC News. Diakses tanggal 28 August 2015. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BBC
  7. ^ O'Luanaigh, Cian. "Proton beams are back in the LHC". CERN: Accelerating science. CERN. Diakses tanggal 24 April 2015. 
  8. ^ "Large Hadron Collider turns on 'data tap'". BBC News. Diakses tanggal 28 August 2015. 
  9. ^ "Missing Higgs". CERN. 2008. Diakses tanggal 2008-10-10. 
  10. ^ "Towards a superforce". CERN. 2008. Diakses tanggal 2008-10-10. 
  11. ^ "What is the Worldwide LHC Computing Grid?". CERN. January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2012. Diakses tanggal 2012-01-11. 
  12. ^ "Welcome". CERN. January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2012. Diakses tanggal 2012-01-11. 
  13. ^ "Hunt for Higgs boson hits key decision point - Technology & science - Science - NBC News". msnbc.com. 
  14. ^ Worldwide LHC Computing Grid main page 14 November 2012: "Kolaborasi global lebih dari 170 pusat komputasi di 36 negara ... untuk menyimpan, mendistribusikan, dan menganalisis ~25 Petabyte (25 juta Gigabyte) data per tahun yang dihasilkan oleh Penumbuk Hadron Raksasa"
  15. ^ What is the Worldwide LHC Computing Grid? (Public 'About' page) Diarsipkan 2012-07-04 di Wayback Machine. 14 November 2012: "Currently WLCG is made up of more than 170 computing centers in 36 countries...The WLCG is now the world's largest computing grid"

Penumbuk Hadron Raksasa

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne