Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah jenis penyakit radang usus (IBD) yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan dari mulut ke anus.[1] Tapi kondisi ini lebih sering terjadi pada bagian akhir usus kecil (ileum) atau usus besar. Nama lain penyakit yaitu Crohn's disease, CD, regional enteritis, dan chronic granulomatous ileocolitis. Kondisi ini bisa terasa menyakitkan, membuat tubuh merasa lemah, dan terkadang bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa penderita. Penderita penyakit Crohn memiliki masa remisi yang mana tidak timbul gejala apa pun atau hanya mengalami gejala-gejala ringan. Masa remisi ini akan diikuti masa kambuhan dan terkadang menyulitkan penderitanya.

Insidensi tertinggi penderita adalah antara usia 10-30 tahun, namun bisa terjadi pada segala usia. Perempuan sedikit lebih terpengaruh dibandingkan pria dengan rasio kisaran 1: 1 sampai 1.8: 1.[2] Penyebab penyakit Crohn tidak diketahui, tetapi mungkin hasil dari kombinasi faktor lingkungan, kerentanan genetik, disbiosis mikrobioma usus, dan autoimun atau respon imun yang tidak tepat. Kemungkinan faktor risiko signifikan termasuk riwayat keluarga penyakit autoimun atau radang usus, penggunaan antibiotik terbaru,[3] merokok,[4] adanya penyakit autoimun terkait dan kondisi peradangan. Pasien yang memiliki penyakit Crohn > 8-10 tahun memiliki peningkatan risiko kanker kolorektal.

  1. ^ "Crohn's Disease". National Digestive Diseases Information Clearinghouse (NDDIC). July 10, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-09. Diakses tanggal 12 June 2014. 
  2. ^ Coskun M. Intestinal epithelium in inflammatory bowel disease. Front Med (Lausanne). 2014 Aug 25;1:24. doi: 10.3389/fmed.2014.00024. eCollection 2014.
  3. ^ Ungaro R, Bernstein CN, Gearry R, Hviid A, Kolho KL, Kronman MP, Shaw S, Van Kruiningen H, Colombel JF, Atreja A. Antibiotics associated with increased risk of new-onset Crohn's disease but not ulcerative colitis: a meta-analysis. Am J Gastroenterol. 2014 Nov;109(11):1728-38. doi: 10.1038/ajg.2014.246. Epub 2014 Sep 16.
  4. ^ Mahid SS, Minor KS, Soto RE, Hornung CA, Galandiuk S. Smoking and inflammatory bowel disease: a meta-analysis. Mayo Clin Proc. 2006 Nov;81(11):1462-71.

Penyakit Crohn

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne