Perang Informasi adalah manipulasi informasi yang dipercaya oleh target tanpa kesadaran target.[1] Perang informasi juga bisa dikatakan sebagai perang media atau opini yang menjurus pada propaganda atau pshycology warfare. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan bidang informasi atas lawan, selain itu juga untuk mempengaruhi perilaku, menangkal atau mengakhiri konflik[2]
Perang informasi akan melibatkan pengumpulan informasi secara taktis yang menyatakan bahwa jaminan informasi seseorang adalah valid, penyebaran propaganda atau disinformasi untuk mendemoralisasi atau memanipulasi musuh dan masyarakat, merusak kualitas informasi pihak lawan, dan penolakan terhadap informasi yang dimiliki oleh pihak lawan. Peluang pengumpulan informasi bagi kekuatan lawan. Perang informasi ini juga akan berkaitan erat dengan perang psikologis.[3] [4]