Pertempuran Changsha (1941) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua bagian dari Perang Pasifik | |||||||
Prajurit Jepang menembak dengan Senjata mesin berat tipe 92 di seberang Sungai Milo September 1941 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Angkatan Darat Tiongkok |
Angkatan Darat Kekaisaran Jepang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Xue Yue | Korechika Anami | ||||||
Kekuatan | |||||||
110,000 group (10 korps) | 120,000+ Tentara, Angkatan Laut | ||||||
Korban | |||||||
tidak diketahui[1] |
1,670 mati 5,184 luka 14 MIA[2] |
Pertempuran Changsha (6 September - 8 Oktober 1941) adalah usaha kedua Jepang merebut kota Changsha, Tiongkok, ibu kota Provinsi Hunan, sebagai bagian dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua.
Serangan dilakukan oleh lebih dari 120.000 tentara Jepang, termasuk dukungan pasukan angkatan laut dan udara. Pasukan Tiongkok di bawah komando Jenderal Xue Yue, pasukan Grup ke-9 merespon serangan di sepanjang jalan kota Changsha. Sepuluh tentara Tiongkok akhirnya mencapai Changsha, merebut kembali kota. Jepang menderita lebih dari 10.000 korban (tewas, terluka dan hilang).[3]