Pertempuran Magnesia | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang melawan Antiokhos III | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Republik Romawi | Kekaisaran Seleukid | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Lucius Cornelius Scipio Asiaticus, Scipio Africanus, Eumenes II dari Pergamum |
Antiokhos III yang Agung, Zeuxis , Seleukos [1] | ||||||
Kekuatan | |||||||
30,000 (sumber kuno)[2] 50,000 (Grainger)[3] |
70,000 (sumber kuno)[2] 50,000 (Grainger)[4] | ||||||
Korban | |||||||
setidaknya 349 (sumber kuno)[5] 5,000 (Grainger)[6] |
sampai 50.000 meninggal dan ditawan (sumber kuno)[2][5] 10,000 (Grainger)[6] |
Pertempuran Magnesia adalah pertempuran yang meletus pada tahun 190 SM di dekat Magnesia ad Sipylum, di dataran Lydia (Turki modern), antara Romawi yang dipimpin oleh konsul Lucius Cornelius Scipio dan saudaranya, jenderal terkenal Scipio Africanus, bersama sekutu mereka Eumenes II dari Pergamum, melawan pasukan Antiokhos III yang Agung dari Kekaisaran Seleukid. Pertempuran ini berhasil dimenangkan oleh Romawi dan akibatnya Romawi bisa menguasai urusan dalam negeri di beberapa daerah yang dikuasai oleh Kekaisaran Seleukid.[7]
Sumber sejarah untuk pertempuran ini berasal dari Livius dan Appian.[7]