Ptah | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dewa penciptaa, seni, dan kesuburan | |||||
Nama dalam hiroglif |
| ||||
Pusat pemujaan | Memphis | ||||
Simbol | Pilar djed, banteng | ||||
Orangtua | tak ada (tercipta sendiri) | ||||
Pasangan | Bastet / Sekhmet |
Ptah (/[invalid input: 'icon']pəˈtɑː/;[1] bahasa Mesir: ptḥ, kemungkinan diucapkan sebagai Pitaḥ dalam bahasa Mesir kuno[2]) adalah dewa dalam agama Mesir kuno
Ptah adalah pendewaan dari gundukan primordial dalam kosmogoni Ennead, yang secara lebih harfiah disebut Ta-tenen'. Ptah juga disebut Djed Yang Mulia.
Dalam Batu Shabaka disebutkan bahwa Ptah menciptakan dunia dengan cara memimpikannya dalam hatinya, lalu mengucapkannya. Atum diciptakan oleh Ptah untuk mengatur ciptaannya, duduk di atas gundukan primordial.
Dia digambarkan sebagai mumi berjanggut, sering kali mengenakan topi tengkorak, sambil memegang ankh, was, dan djed, simbol kehidupan, kekuasaan, dan kestabilan. Dia juga dianggap mewujudkan diri dalam bentuk banteng Apis, dan kemungkinan pada awalnya dia merupakan dewa kesuburan.
Ptah juga dianggap sebagai dewa para perajin, terutama para para perajin batu. Selain itu, Ptah digabungkan dengan dewa Seker, menghasilkan dewa Ptah-Seker, dan menjadi dewa dunia bawah. Pada Kerajaan Pertengahan, Ptah-Seker digabungkan dengan dewa Osiris dan menghasilkan dewa yang dikenal sebagai Ptah-Seker-Osiris, yang berperan sebagai penguasa dunia bawah.