Raden Kusen | |||||
---|---|---|---|---|---|
Adipati Terung | |||||
Kelahiran | Raden Husain Kin San 1456 M Palembang, Majapahit | ||||
Kematian | 1560 M Terung, Demak Bintoro | ||||
Istri | 3 | ||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Ayah | Arya Dillah | ||||
Ibu | Siu Ban Ci atau Tan Eng Kian | ||||
Agama | Syiwa-Buddha |
Raden Kusen dengan nama asli Raden Husain/ Kin San bergelar Adipati Pecat Tondo Terung, adalah Adipati Terung seorang panglima perang Kerajaan Majapahit Di Kadipaten Japan era Majapahit akhir. Ia merupakan saudara seibu (sebenarnya satu Bapak yaitu Prabu Brawijaya,dikarenakan Arya Damar saat itu masih belum dikaruniai putra lalu Raden Patah diasuh oleh Arya Damar ,yang pada akhirnya Raden Patah menjadi Pendiri Kesultanan Demak. Beliau seharusnya menggantikan Ayah angkatnya, Pangeran Arya Damar sebagai Adipati di Palembang, tetapi Beliau dengan saudaranya, Raden Patah memilih meninggalkan tanah kelahirannya di Palembang, dan pergi berpindah ke tanah jawa. Keturunannya, Sultan-Sultan Palembang merupakan pewaris sah dari Kadipaten Palembang.