रावण | |
---|---|
Tokoh Ramayana | |
Nama | Rahwana |
Ejaan Dewanagari | रावण |
Ejaan IAST | Rāvaṇa |
Nama lain | Dasamuka, Dasagriwa, Dasakanta, Dasanana |
Kitab referensi | Ramayana, Purana |
Asal | Kerajaan Alengka |
Ras | raksasa |
Senjata | gada, pedang, tombak, panah, dan lain-lain. |
Wahana | wilmana |
Ayah | Wisrawa |
Ibu | Sukesi (Kaikesi) |
Saudara |
|
Istri | Mandodari, Danyamalini |
Anak | Indrajit (Meganada), Atikaya, Aksayakumara, Narantaka, Devantaka, Trisirah |
Rahwana (Dewanagari: रावण; IAST: Rāvaṇa ), dalam mitologi Hindu, adalah raja raksasa berkepala sepuluh, penguasa kerajaan Alengka, dan tokoh antagonis utama dalam sastra Hindu Ramayana.[1][2][3] Dalam kisah, ia merupakan putra sulung Resi Wisrawa dan Sukesi. Ia menjadi musuh utama Rama, karena telah menculik Sita. Secara garis besar, kisah Ramayana merupakan petualangan Rama menyelamatkan Sita dari tawanan Rahmana.
Dalam kesenian, Rahwana dilukiskan dengan sepuluh kepala, yang menunjukkan bahwa ia memiliki pengetahuan dalam Weda dan sastra. Karena mempunyai sepuluh kepala, ia diberi nama "Dasamukha" (दशमुख, 'bermuka sepuluh'), "Dasagriva" (दशग्रीव, 'berleher sepuluh') dan "Dasakanta" (दशकण्ठ, 'berkerongkongan sepuluh'). Ia juga memiliki dua puluh tangan, yang menunjukkan kesombongan dan kemauan yang tak terbatas. Ia juga dikatakan sebagai kesatria besar.