Ramesses IV | |
---|---|
Ramses IV, Rameses IV | |
Firaun | |
Masa pemerintahan | 1155-1149 SM (Dinasti ke-20) |
Pendahulu | Ramses III |
Pengganti | Ramses V |
Pasangan | Tentopet |
Anak | Ramses V |
Ibu | Tyti[1] |
Meninggal | 1149 SM |
Makam | makam KV2 |
Monumen | Kuil Khonsu di Karnak |
Heqamaatre Ramesses IV (juga ditulis Ramses atau Rameses) merupakan firaun ketiga Dinasti ke-20 Kerajaan Baru Mesir di Mesir Kuno. Namanya sebelum naik takhta adalah Amonhirkhopshef. Ia adalah putra kelima Ramses III dan diangkat ke posisi putra mahkota pada tahun kedua puluh dua pada masa pemerintahan ayahandanya saat keempat kakandanya meninggal.[2]
Sebagai penerus ayahandanya, sang Pangeran menggunakan tiga gelar yang berbeda: "Pangeran Herediter", "Juru tulis Kerajaan" dan "Generalissimo"; dua gelar yang terakhir disbeutkan di dalam teks di kuil Amenhotep III di Soleb[3] dan ketiga gelar kerajaan tersebut muncul di sebuah lintel yang sekarang berada di Firenze, Italia.[4] Sebagai ahli waris, ia memiliki tanggung jawab besar; misalnya, pada Tahun 27 pemerintahan ayahandanya, ia digambarkan melantik seseorang yang bernama Amenemope ke posisi penting Nabi Ketiga Amun di makam yang terakhir, TT 148.[5][6] Makam Theban Amenemope juga mendukung ketiga dari rangkaian gelar kerajaan pangeran Ramses yang disebutkan di atas.[7] Karena pemerintahan Ramses III yang berlangsung selama tiga dekade lamanya, Ramses IV diduga adalah seorang pria yang berusia sekitar empat puluhan tahun ketika ia naik takhta. Pemerintahannya bertanggal baik 1151 sampai 1145 SM atau 1155 sampai 1149 SM.