Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Nama resmi | Oracle Red Bull Racing[1][2] |
---|---|
Kantor pusat | Milton Keynes, Inggris |
Pendiri | Dietrich Mateschitz |
Kepala tim | Christian Horner (Kepala tim) Helmut Marko (Penasihat Red Bull GmbH) |
Chief Technical Officer | Adrian Newey |
Direktur teknis | Pierre Waché[3] |
Situs web | redbullracing |
Nama sebelumnya | Jaguar Racing F1 Team |
Sejarah dalam ajang Formula Satu | |
Gelar Konstruktor | 6 (2010, 2011, 2012, 2013, 2022, 2023) |
Gelar Pembalap | 7 (2010, 2011, 2012, 2013, 2021, 2022, 2023) |
Jumlah lomba | 391 (390 start) |
Menang | 121 |
Poin | 7792 |
Posisi pole | 103 |
Putaran tercepat | 99 |
Lomba pertama | Grand Prix Australia 2005 |
Lomba terakhir | Grand Prix Abu Dhabi 2024 |
Klasemen 2022 | ke-1 (759 poin) |
Red Bull Racing, juga diketahui sebagai Red Bull atau RBR, berkompetisi sebagai Oracle Red Bull Racing, adalah sebuah tim Formula Satu yang berkompetisi dengan izin Austria, dan berbasis di Britania Raya. Tim Red Bull Racing adalah salah satu dari dua tim yang dimiliki oleh perusahaan minuman energi Red Bull GmbH, yang lain bernama AlphaTauri. Tim ini dipimpin oleh Christian Horner sejak pembentukannya pada musim 2005 sampai dengan sekarang.[4]
Tim Red Bull memakai mesin Cosworth pada musim 2005 dan mesin Ferrari pada musim 2006. Tim ini juga menggunakan mesin Renault antara musim 2007 dan 2018 (dari musim 2016 hingga 2018, mesin Renault diberi nama "TAG Heuer" setelah putusnya hubungan antara Red Bull dan Renault pada musim 2015).[5][6] Selama kemitraan ini, mereka berhasil memenangkan empat gelar Kejuaraan Dunia Pembalap dan Konstruktor secara berturut-turut dari musim 2010 hingga 2013, menjadi tim asal Austria yang pertama yang berhasil memenangkan gelar juara dunia tersebut. Tim Red Bull mulai menggunakan mesin Honda pada musim 2019.[7] Kerja sama Honda mencapai puncaknya pada tahun 2021, ketika mereka berhasil memenangkan Kejuaraan Pembalap Dunia. Menyusul keluarnya Honda dari ajang Formula Satu setelah tahun 2021, tim akan mengambil alih pengoperasian unit daya Honda melalui Red Bull Powertrains.[8] Namun, Honda akan masih menyuplai mesin Red Bull sampai dengan musim 2025.[9]