Rekayasa biomedis (bahasa Inggris: biomedical engineering/BME) adalah pengaplikasian teknik dan prinsip teknik dalam bidang medis, disebut juga teknik biomedis. Bidang ini menggabungkan kemampuan desain dan pemecahan masalah seorang insinyur dengan ilmu medis dan ilmu biologi di bidang kedokteran, seperti diagnosis, pengawasan, dan terapi.[1]
Hampir serupa dengan ilmu biomedis, teknik biomedis terbilang suatu cabang ilmu medis yang baru jika dibandingkan dengan ilmu teknik lainnya, merupakan suatu hal yang lumrah ketika dua cabang ilmu membentuk ilmu interdisiplin baru. Aplikasi teknik biomedis yang paling ternama yaitu prostetik biokompatibel, berbagai peralatan medis seperti implan mikro, alat pencitraan seperti Magnetic Resonance Imaging dan Electroencephalogram, pertumbuhan jaringan regeneratif, obat-obatan farmasi, dan terapi biologis.