Republik Filipina | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1943–1945 | |||||||||
Lagu kebangsaan: Diwà ng Bayan ("Semangat Bangsa") Awit sa Paglikha ng Bagong Pilipinas ("Himne untuk Penciptaan Filipina Baru") | |||||||||
Filipina (merah tua) di dalam Kekaisaran Jepang (merah muda) pada batas terjauhnya | |||||||||
Status | Negara boneka Kekaisaran Jepang | ||||||||
Ibu kota | Manila (1942–1945) Baguio (1945) | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | |||||||||
Pemerintahan | Kesatuan satu partai presidensial republik di bawah totaliterisme kediktatoran militer | ||||||||
Presiden | |||||||||
• 1943–1945 | Jose P. Laurel | ||||||||
Gubernur Militer | |||||||||
• 1943–1944 | Shigenori Kuroda | ||||||||
• 1944–1945 | Tomoyuki Yamashita | ||||||||
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat | |||||||||
• 1943–1944 | Benigno Aquino Sr. | ||||||||
Legislatif | Dewan Perwakilan Rakyat Filipina | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dunia II | ||||||||
• Didirikan | 14 Oktober 1943 | ||||||||
17 Agustus 1945 | |||||||||
Mata uang | Peso Filipina yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang (₱) | ||||||||
Zona waktu | PST (UTC+08:00) | ||||||||
Format tanggal |
| ||||||||
Lajur kemudi | kiri[1] | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Filipina | ||||||||
Bagian dari seri artikel mengenai |
Sejarah Filipina |
---|
Garis waktu |
Republik Filipina Kedua, secara resmi Republik Filipina dan juga dikenal sebagai Republik Filipina yang disponsori Jepang, adalah pemerintahan yang didukung Jepang yang didirikan pada 14 Oktober 1943, selama pendudukan Jepang di kepulauan tersebut hingga pembubarannya pada 17 Agustus 1945.[2]