Sejarah logika membahas tentang perkembangan Ilmu logika. Pembahasan ini dapat dilihat dari isi dan inti pemikiran para Filosof, dimulai dari pemikiran para filosof alam hingga pemikiran filosof klasik.[1]
Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM) filsuf alam dari Yunani yang meninggalkan pemikiran takhayul dan berpaling pada akal budi. kemudian seorang Filososf klasik Aristoteles hadir dan mengenalkan logika sebagai ilmu yang kemudian disebut logica scientica[2]
Definisi logika secara umum adalah cabang filsafat yang sifatnya praktis dan dasarnya adalah penalaran, sekaligus sebagai dasar filsafat dan sarana ilmu. Dengan fungsi sebagai jembatan penghubung antara filsafat dan ilmu. Secara terminologis logika didefinisikan sebagai teori tentang menarik kesimpulan yang valid. Penyimpulan yang sah berarti sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak kembali yang sekaligus juga benar.