Selada Air | |
---|---|
Nasturtium microphyllum, Selada Air | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Brassicales |
Famili: | Brassicaceae |
Genus: | Nasturtium R. Br. |
Spesies: | N. officinale
|
Nama binomial | |
Nasturtium officinale | |
Sinonim[1] | |
|
Selada air (Nasturtium officinale, N. microphyllum; sebelumnya Rorippa nasturtium-aquaticum, R. microphylla) adalah tumbuhan menahun yang cepat tumbuh, bersifat akuatik atau semi-akuatik, asli Eropa dan Asia. Tumbuhan ini adalah salah satu dari sayuran daun tertua yang dikonsumsi manusia. Selada air merupakan tanaman yang sangat kaya akan sulfur, nitrogen, dan yodium. Selada air merupakan salah satu pencuci darah yang baik disamping juga merupakan Tonic terhadap penyembuhan gangguan liver dan ginjal.
Penyebutan lain yang populer dari selada air di Indonesia adalah kenci, jembak, gejembak, cenil, hingga paret.