Serangan Umum Yogyakarta dan Surakarta | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Revolusi Nasional Indonesia | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Indonesia | Belanda | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Sultan Hamengkubuwuno IX Letnan Jendral Sudirman Letnan Kolonel Suharto Slamet Riyadi |
Mayor Jendral Dirk Reinhard Adelbert van Langen Mayor JendralMollinger | ||||||
Pasukan | |||||||
Kekuatan | |||||||
20,000–40,000 | 3,000–4,000 | ||||||
Korban | |||||||
700 Tentara dan Polisi terbunuh | 300 Tentara terbunuh |
Serangan Umum Yogyakarta dan Surakarta adalah Serangan dimana TNI menyerang Yogyakarta dan Surakarta untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada dan mampu melancarkan serangan besar-besaran.[1]