Sintesis protein

Proses translasi dari mRNA sebagai bagian dari sintesis protein pada sel eukariota

Dalam biologi molekuler, sintesis protein (disebut juga biosintesis protein) adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA.[1] Dalam proses sintesis protein, molekul DNA adalah sumber pengodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun protein, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya.[2] Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA.[2] Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein.[2] Dengan demikian, molekul RNA yang terlibat secara langsung dalam proses sintesis protein.[2]

Hubungan antara molekul DNA, RNA, dan asam amino dalam proses pembentukan protein dikenal dengan istilah "dogma sentral biologi molekuler" yang dijabarkan dengan rangkaian proses DNA membuat RNA lalu RNA membuat protein dan dinyatakan dalam persamaan DNA >> RNA >> Protein. Seperti kebanyakan dogma, terdapat pengecualian pada proses pembentukan protein berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan setelahnya, sehingga dogma ini akhirnya disebut sebagai aturan.[2]

  1. ^ Dolores A. Ramirez (1991). Genetics (edisi ke-7). Los Banos: University of The Philippines at Los Banos. hlm. 87. ISBN 9711100886. 
  2. ^ a b c d e Donald I. Patt & Gail R. Patt (1975). An Introduction to Modern Genetics. Philippines: Addison-Wesley. hlm. 179. ISBN 0201057433. 

Sintesis protein

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne