Stasiun Ngawi

Stasiun Ngawi
Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
AS07

Tampak depan Stasiun Ngawi tahun 2024
Nama lainStasiun Paron
Lokasi
Koordinat7°26′30.908″S 111°23′8.722″E / 7.44191889°S 111.38575611°E / -7.44191889; 111.38575611
Ketinggian+56 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 2 dan 3, serta dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Pasundan, Kahuripan, Bangunkarta, Malabar, Wijayakusuma, Logawa, Ranggajati, Jayakarta, dan Singasari
Lintas utara Jawa: Brantas, Majapahit, dan Matarmaja
Kereta bandara: Lin BIAS
Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Tengah
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Nama sebelumnyaStasiun Paron (1883–2019)[4]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Walikukun KA BIAS
Bandara Adi Soemarmo–Madiun, p.p.
Magetan
menuju Madiun
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Ruang menyusui Isi baterai 
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Ngawi (NGW), sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA), adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Gelung, Paron, Ngawi. Terletak pada ketinggian +56 m serta berjarak 8 km sebelah barat daya Kecamatan Ngawi dan 646,3 km arah tenggara dari Jakarta Kota melalui Pasar Senen, stasiun ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun.

Pada awal tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Ngawi mengusulkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian supaya mengubah nama Stasiun Paron menjadi Stasiun Ngawi sebagai bentuk pengenalan daerah.[5] Menanggapi usulan tersebut, DJKA menyetujui dan stasiun ini resmi berganti nama per 1 Desember 2019.[4][6][7]

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ Data Stasiun Kereta Api (2017) Diarsipkan 2020-12-04 di Wayback Machine., Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b Liputan6.com (2019-11-25). Gideon, Arthur, ed. "Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-02. 
  5. ^ "Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang". Siaga Indonesia. 2018-03-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-29. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  6. ^ "Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron | Radar Madiun". Radar Madiun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-29. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  7. ^ "Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan". Suara Kumandang. 2019-07-18. Diakses tanggal 2019-11-02. 

Stasiun Ngawi

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne