Sukamakmur | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 6°35′24″S 107°00′00″E / 6.589909030419063°S 106.99999962366815°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Bogor | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Zaenal Ashari, S.Sos., MM. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 63,121 (2.010) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 32.01.09 | ||||
Kode BPS | 3201150 | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Sukamakmur atau populer disebut Sukamakmur Jonggol (serta memiliki julukan, Bhutan Van Java) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1] Banyak orang sering mengira bahwa Sukamakmur adalah sebuah desa yang masih bagian dari Kecamatan Jonggol, karena Sukamakmur sendiri merupakan pemekaran dari Kecamatan Jonggol yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 1999 tanggal 26 Mei 1999, tentang pembentukan 14 (Empat belas) Kecamatan di Jawa Barat. Selain itu, Sukamakmur juga pernah menjadi bagian dari Kawedanan Jonggol, sebuah bagian struktur pemerintah daerah setingkat dibawah Bupati yang telah dihapuskan.[2] Saat ini Sukamakmur menjadi kecamatan terluas di Kabupaten Bogor dengan luas mencapai 182,94 km².[3] Bagian selatan kecamatan ini terdapat beberapa desa yang ke dalam wilayah Puncak, seperti desa Sukawangi, Wargajaya dan Arca. Sukamakmur juga berbatasan dengan Kecamatan Megamendung dan Cisarua yang dibatasi oleh Pegunungan Jonggol.
Pada tahun 1997 seluruh wilayah Sukamakmur yang saat itu masih bagian Kecamatan Jonggol pernah masuk kedalam rencana pemindahan Ibukota Indonesia ke Kawasan Jonggol berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 1 Tahun 1997 tentang Koordinasi Pengembangan Kawasan Jonggol Sebagai Kota Mandiri, Keppres tersebut ditujukan mempersiapkan pemindahan pusat pemerintahan yang baru.[4] Namun rencana pemindahan tersebut gagal, meski saat itu ribuan hektare lahan telah dikuasai oleh investor.