Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur: 76.000 | |
Bahasa | |
Tunjung ( tjg ), Indonesia | |
Agama | |
• 98% Kristen (Katolik & Protestan). • 2% Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
suku Dayak(Rumpun Ot Danum), suku kutai) |
Suku Dayak Tunjung (Tonyooi) adalah suku bangsa yang terdapat di Kabupaten Kutai Barat (24,2%) dan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.[1] Dalam wilayah Kabupaten Kutai mereka tersebar dalam sejumlah wilayah kecamatan, misalnya Kecamatan Kota Bangun, Kecamatan Melak, Kecamatan Barong Tongkok, Kecamatan Kembang Janggut, Kecamatan Kenohan dan Kecamatan Muara Pahu. Orang Tunjung ini masih dapat dibagi atas beberapa sub kelompok, misalnya sub kelompok Tunjung Bubut, Tunjung Asli , Tunjung Bahau , Tunjung Hilir, Tunjung Lonokng, Tunjung Linggang, dan Tunjung Berambai.[2]
Suku Dayak Tunjung mendiami kecamatan:[3]
Tonyoi-Benuaq merupakan nama lain dari Tunjung-Benuaq. Kedua Suku Dayak ini merasa tidak terpisahkan baik dari segi sosial dan budaya. Namun sering pula disebutkan secara terpisah yaitu Suku Dayak Tunjung dan Suku Dayak Benuaq. Perbandingan hubungan suku Tunjung dengan suku Kutai, seperti hubungan suku Baduy dengan suku Banten. Suku Kutai dan suku Banten merupakan suku yang hampir seluruhnya memeluk Islam, sedangkan suku Tunjung dan suku Baduy merupakan suku yang teguh mempertahankan religi sukunya.