Suku Keltiberia adalah kelompok orang yang menuturkan bahasa Kelt di Semenanjung Iberia pada abad-abad akhir SM. Suku ini berasal dari suku Kelt yang bermigrasi dari Galia dan berbaur dengan penduduk lokal, yang merupakan suku pra-Indo-Eropa, khususnya suku Iberia.
Secara arkeologis, suku Keltiberia berpartisipasi dalam budaya Hallstatt di tempat yang kini merupakan Spanyol utara-tengah. Istilah Keltiberi muncul dalam naskah-naskah karya Diodoros Sikolos,[1] Appian[2] dan Martial[3] yang mengenali pencampuran suku Kelt dan Iberia; Strabo memandang suku Kelt sebagai unsur dominan dalam pencampuran ini. Nama-nama suku yang termasuk golongan Keltiberita yaitu Arevaci, Belli, Titti, dan Lusones.
Bahasa Keltiberia muncul pada abad pertama SM. Bahasa Kelt lainnya, seperti Bahasa Lusitania, dituturkan di Iberia pra-Romawi. Suku Lusitania merupakan asal nama Lusitania, provinsi Romawi yang mencakupp Portugal dan Extremadura modern.