As-Syekh Sayyid Maulana Hasyim | |
---|---|
Gelar | Sunan Drajat |
Nasab | bin Ali Rahmatullah |
Nisbah | As - Samarqandy |
Lahir | Maulana Hasyim 1470 Surabaya, Kerajaan Majapahit |
Meninggal | 1533 Lamongan, Kesultanan Demak |
Dimakamkan di | Drajat, Paciran, Lamongan |
Nama lain | - Syekh Syarifuddin - Raden Qosim |
Kebangsaan | - Kerajaan Majapahit - Kesultanan Demak |
Jabatan | Anggota Dewan Walisongo |
Firkah | Sunni |
Murid dari | Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Guru-gurunya |
Mempengaruhi | |
Istri |
|
Keturunan | Pernikahan dengan Dewi Sofiyah :
|
Orang tua | Sunan Ampel (ayah) Dewi Candrawati (ibu) |
Sunan Drajat adalah salah satu sunan dari sembilan sunan Wali Songo. Nama kecilnya adalah Raden Hasyim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Beliau adalah putra dari Sunan Ampel yang terkenal karena kecerdasannya, dan ia merupakan saudara dari Sunan Bonang.
Setelah menguasai ajaran Islam, ia menyebarkan agama Islam di Desa Drajat sebagai tanah perdikan di Kecamatan Paciran. Di sana ia mendirikan pesantren Dalem Duwur. Tempat ini diberikan oleh Kerajaan Demak. Ia diberi gelar Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun saka 1442/1520 Masehi.
Makam Sunan Drajat dapat ditempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jalan Raya Pos (Anyar-Panarukan), dari kota Lamongan dapat ditempuh 50 menit dengan kendaraan pribadi.