Tanka (短歌 , sajak pendek) adalah salah satu bentuk waka yang terdiri dari 5 baris, dan mengikuti pola mora: 5-7-5-7-7. Bentuk puisi ini terbentuk dan dikumpulkan pada periode akhir penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki, serta periode awal penyusunan Man'yōshū (sekitar abad ke-7 hingga abad ke-8). Hingga kini, tanka masih merupakan bentuk puisi yang populer di Jepang.
Istilah tanka (sajak panjang) dipakai untuk membedakannya dari bentuk lain waka yang disebut chōka (長歌 , sajak panjang). Namun chōka tidak lagi ditulis orang, sehingga waka sering hanya berarti tanka.
Berikut ini adalah tanka karya Kakinomoto no Hitomaro dari antologi puisi Hyakunin Isshu.
足日木乃 | Ashibiki no |
山鳥之尾乃 | Yamadori no o no |
四垂尾之 | Shidari o no |
長永夜乎 | Naganagashi yo o |
一鴨將宿 | Hitori kamo nemu |
Kata ashibiki adalah salah satu ungkapan (makurakotoba) yang berarti gunung. Dari baris kedua, yamadori adalah ayam pegar berekor panjang (Yamadori no o no). Ayam pegar jantan dan betina dipercaya tidur terpisah oleh lembah gunung. Bagaikan ekor ayam pegar jantan yang panjang menjuntai (Shidari o no). Malam-malam yang panjang (Naganagashi yo o), haruskah dilewatkan tidur sendiri (Hitori kamo nemu).[1]