Telaga Kausar

Diagram Padang Mahsyar menurut manuskrip Futuhat al-Makkiyyah oleh ahli tasawuf dan filsuf Muslim Ibnu Arabi, ca. 1238. Terlihat ada Arsy di tengah, al-Aminun (mimbar untuk orang beriman), tujuh baris malaikat, Jibril (ar-Ruh), A'raf (pembatas tinggi), Telaga Kausar, al-Maqam al-Mahmud (tempat yang terpuji, tempat Nabi Muhammad akan berdiri sebagai perantara orang beriman), Mizan (Timbangan), As-Sirāt (Jembatan), Jahannam (Neraka), dan Marj al-Jannat (Padang Rumput Surga).[1]

Dalam Islam, Telaga Kausar (bahasa Arab: حَوْضُ ٱلْكَوْثَرِ, translit. Ḥauḍ al-Kauṡar[2]) mengacu pada telaga yang terletak di Surga. Keyakinan tradisional umat Muslim adalah bahwa ketika terjadi Hari Pengadilan Terakhir, saat orang akan dibangkitkan, mereka menjadi sangat haus dan sangat ingin meminum sesuatu dalam situasi sangat genting. Kemudian, Nabi Islam Muhammad, akan dipilih Allah untuk menanggapi permohonan orang-orang beriman untuk memuaskan dahaga mereka dengan menawarkan minuman dingin dan menyegarkan dari telaga tersebut.

  1. ^ Begley, Wayne E. The Garden of the Taj Mahal: A Case Study of Mughal Architectural Planning and Symbolism, in: Wescoat, James L.; Wolschke-Bulmahn, Joachim (1996). Mughal Gardens: Sources, Places, Representations, and Prospects Dumbarton Oaks, Washington D.C., ISBN 0884022358. pp. 229–231.
  2. ^ Houtsma, M. Th. (1993). E. J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936. BRILL. hlm. 835. ISBN 90-04-09790-2. 

Telaga Kausar

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne