Tentara Nasional Suriah

Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik.

• l
• b
• s

Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.

Tentara Nasional Suriah
الجيش الوطني السوري
Emblem Flag[a]
Pemimpin	Hadi al-Bahra (President of SNC) Abdurrahman Mustafa (Prime Minister of SIG) Brig. Gen. Hassan Hamada (Minister of Defense and Chief of Staff) Brig. Gen. Adnan al-Ahmad Deputy Chief of Staff) Brig. Gen. Fadlallah al-Haji (Deputy Chief of Staff)
Waktu operasi	2017[5]–present
Mematuhi	Templat:Country data Syrian opposition Syrian Interim Government[5]
Markas	Azaz, Syria
Wilayah operasi	Northern Syria Idlib Governorate Latakia Governorate Aleppo Governorate Hama Governorate Raqqa Governorate Hasakah Governorate Western Libya[6] Tripolitania Region Fezzan Region Karabakh (during the 2020 war)[7]
Ideologi	Syrian opposition Anti-Assadism
Jumlah anggota	22,000[8]–35,000[9] (2017–19, prior to merger with NFL) 80,000–100,000 (since October 2019, after merger with NFL, reported)[10][11][12]
Sekutu	Turkey[13]  Qatar[14]  Azerbaijan[15] Government of National Accord[16] Tahrir al-Sham
Lawan	Syrian Arab Armed Forces (until 2024)[13] Armenia (until 2023)[7] Artsakh (until 2023)[7] Syrian Democratic Forces[17][18] Northern Democratic Brigade (sometimes)[19] Tahrir al-Sham (sometimes)[20][21][22]  Islamic State[23] Libyan National Army  Russia[24]  Iran[24]
Pertempuran dan perang	Syrian civil war Operation Euphrates Shield Siege of Northern Homs[25] Operation Olive Branch SDF insurgency in northern Syria Idlib Governorate clashes (January 2019) 2019 Tell Rifaat clashes Northwestern Syria offensive (April–August 2019)[26][27] 2019 Turkish offensive into north-eastern Syria Northwestern Syria offensive (December 2019 – March 2020) 2020–21 Ayn Issa clashes 2024 Syrian opposition offensives Battle of Aleppo (2024) 2024 Hama offensive 2024 Homs offensive Operation Dawn of Freedom 2024 Manbij offensive Libyan Civil War (2014–2020)[16] 2019–20 Western Libya campaign Central Libya offensive (2020) Nagorno-Karabakh conflict[7] 2020 Nagorno-Karabakh war

The Syrian National Army (SNA;^[28] Script error: The function "langx" does not exist.), also known as the Turkish-backed Free Syrian Army (TFSA),^{[b][29][30][31]} is a coalition of armed Syrian opposition groups that participates in the Syrian civil war. Comprising various rebel factions that emerged at the start of the war in July 2011, it was officially established in 2017 under the auspices of Turkey, who provides funding, training, and military support.^[32]

The SNA has its roots in the Free Syrian Army (FSA), a loose collection of armed opposition groups founded on 29 July 2011 by defected Syrian military officers.^[33] After Turkey formally condemned the regime of Bashar al-Assad in November 2011,^[34] it provided arms, training, and sanctuary to the FSA.<ref>{{Cite web|date=22 June 2012|title=Syria's opposi

1. ^ "Syrian National Army flag hung in northern Tal Abyad". AA. 14 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2020. Diakses tanggal 11 June 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. ^ "Syria opposition recapture Jabal Al-Zawiya in Idlib". Middle East Monitor. 3 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2021. Diakses tanggal 11 June 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ Walid Al Nofal (15 October 2019). "The Syrian National Army: For the Syrian revolution or against the Kurds?". Syria:Direct. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2020. Diakses tanggal 11 June 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. ^ "SNA troops cross Ceylanpinar from Ras al-Ayn". Anadolu Agency, Getty Images. 23 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2020. Diakses tanggal 12 June 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
5. ^ ^{a b} "30 rebel groups merge under Interim Govt's banner, form 'The National Army'". Zaman al-Wasl. 31 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2017. Diakses tanggal 31 December 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mee
7. ^ ^{a b c d} "Turkey deploying Syrian fighters to help ally Azerbaijan, two fighters say". Reuters. 28 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2020. Diakses tanggal 29 September 2020 – via www.reuters.com.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
8. ^ "Syrian opposition forces unite under defense ministry, head of interim gov't says". Daily Sabah. 4 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2019. Diakses tanggal 5 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
9. ^ Khalil Ashawi (13 August 2018). "Syrian rebels build an army with Turkish help, face challenges". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2018. Diakses tanggal 13 August 2018.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
10. ^ Khaled Khatib (5 October 2019). ""National Army" .. What is the feasibility of integration?". Al-Modon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2020. Diakses tanggal 30 September 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
11. ^ الخطيب, حسام (11 September 2018). "المعارضة المعتدلة.. القوة الأساسية في إدلب". هيومن فويس | عين على الحقيقة. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2018. Diakses tanggal 4 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
12. ^ ""National Army" Restructured Having Merged With "National Front for Liberation"". Enab Baladi. 5 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2019. Diakses tanggal 6 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
13. ^ ^{a b} "Exclusive: Turkey boosts arms to Syrian rebels as Idlib attack looms – rebel sources". Reuters. 12 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2020. Diakses tanggal 13 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
14. ^ "Syrian rebels meet in Qatar after declaring unified 'national army'" (7 September 2017). Middle East Eye. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2021. Diakses tanggal 17 April 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
15. ^ "Is Turkey planning to recruit Syrians to fight Armenia?". The Jerusalem Post | JPost.com. 26 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2020. Diakses tanggal 27 September 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
16. ^ ^{a b} "300 pro-Turkey Syrian rebels sent to Libya to support UN-backed gov't: watchdog – Xinhua | English.news.cn". www.xinhuanet.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
17. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rebelgroups
18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama apnews
19. ^ Chris Tomson (23 October 2016). "Kurdish forces capture village in northern Aleppo as the Turkish Army redeploys". al-Masdar News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2019. Diakses tanggal 16 November 2023.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
20. ^ "Hundreds of Turkey-backed rebels leave Manbij frontlines to fight Al Qaeda in Aleppo". The National (Abu Dhabi). 2 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2019. Diakses tanggal 27 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
21. ^ "Syrian National Army sends reinforcements to confront HTS in Western Aleppo, according to military commander of National Army". SMART News Agency. 2 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 October 2019. Diakses tanggal 27 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
22. ^ "The fight between Tahrir al-Sham and the National Front extends to the northern countryside of Idlib in the 5th day of the bloody clashes that killed about 130 fighters and civilians". SOHR. 5 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 May 2019. Diakses tanggal 27 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
23. ^ Kajjo, Sirwan (25 August 2016). "Who are the Turkey backed Syrian Rebels?". Voice of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2017. Diakses tanggal 19 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
24. ^ ^{a b} "Syrian National Army thwarts infiltration attempt by Assad regime, Russia". Daily Sabah (dalam bahasa Inggris). Anadolu Agency. 15 January 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2023. Diakses tanggal 3 May 2023.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
25. ^ "Syrian Opposition Factions in the Syrian Civil War". bellingcat. 13 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2022. Diakses tanggal 24 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
26. ^ Ömer Özkizilcik (1 July 2019). "A way out for Russia and Turkey from Idlib's spiral of violence". Middle East Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 July 2019. Diakses tanggal 1 September 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
27. ^ Suleiman Al-Khalidi (26 May 2019). "Turkey sends weapons to Syrian rebels facing Russian-backed assault: Syrian sources". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2020. Diakses tanggal 5 October 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
28. ^ "Free Syrian Army transforms into Syrian National Army". AA. 9 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2022. Diakses tanggal 8 February 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
29. ^ "Syria war: Turkish-led forces oust Kurdish fighters from heart of Afrin". BBC. 18 March 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 May 2019. Diakses tanggal 24 May 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
30. ^ "Kurdish politician and 10 others killed by 'Turkish-backed militia' in Syria, SDF claims". CNN. 13 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2019. Diakses tanggal 24 May 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
31. ^ "Profit, necessity spur trade across conflict lines in north Aleppo". CNN. 23 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2021. Diakses tanggal 24 May 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
32. ^ "Turkey's Gradual Efforts to Professionalize Syrian Allies". Carnegie Endowment for International Peace (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2018. Diakses tanggal 21 March 2022.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
33. ^ "Defecting troops form 'Free Syrian Army', target Assad security forces". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2011. Diakses tanggal 21 March 2022.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
34. ^ "Turkey tells Syria's Assad: Step down!". Reuters (dalam bahasa Inggris). 22 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2022. Diakses tanggal 21 March 2022.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan