Trans Tangerang Ayo (Tayo) adalah sistem bus raya terpadu yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2016 di Kota Tangerang. Layanan BRT ini diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menyediakan kendaraan massal yang nyaman, aman, bersih, dan cepat. Pada masa perkenalan, layanan BRT ini dibebaskan dari tarif selama 2 minggu. Selain itu bus ini juga terintergrasi dengan Bus TransJakarta. [1][2]
Layanan ini dioperasikan oleh BUMD PT Tangerang Nusantara Global. Untuk saat ini tersedia 4 koridor (lihat di bawah) dengan tarif yang diberlakukan sebesar Rp 2.000,-.[3][4][5]
Mulai tanggal 5 Desember 2019, Trans Kota Tangerang memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay.[6] Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku. Layanan ini juga akan menerima pembayaran dengan kartu uang elektronik.[7]
Pada tahun 2022, Trans Kota Tangerang mengubah namanya menjadi Bus Rapid Transit Tangerang Ayo yang biasa disingkat menjadi Bus Tayo. Nama baru untuk Trans Kota Tangerang ini diambil dari nama kartun anak-anak asal Korea Selatan berjudul Tayo the Little Bus. Perubahan ini terjadi bersamaan dengan dioperasikan angkutan kota berpendingin udara yang dinamakan Si Benteng.[8][9][10][11][12][13][14][15][16][17]