Dalam filsafat, transendensi adalah konsep dasar dari kata bahasa Latin yang berarti pendakian atau melampaui, meskipun dimaknai secara berbeda-beda dalam tahapan sejarah dan budaya yang berbeda. Konsep ini mencakup filsafat, sistem, dan pendekatan yang menggambarkan struktur fundamental keberadaan, bukan sebagai ontologi (teori keberadaan), tetapi sebagai kerangka kemunculan dan validasi pengetahuan tentang keberadaan. Definisi-definisi ini umumnya didasarkan pada penalaran dan observasi empiris serta berupaya untuk memberikan kerangka teori untuk memahami dunia yang tidak bergantung pada keyakinan agama atau kekuatan supernatural.[1][2][3]