Treonina | |
---|---|
Nama sistematik | Asam (2S,3R)-2-amino- 3-hidroksibutanoat |
Singkatan | Thr T |
Kode genetik | ACx (x = sembarang basa N) |
Rumus kimia | C4H9NO3 |
Massa molekul | 119,12g mol-1 |
Titik lebur | 256 °C |
Massa jenis | ? g cm-3 |
Titik isoelektrik | 5,60 |
pKa | 2,20 8,96 |
Nomor CAS | [72-19-5] |
SMILES | CC(O)C(N)C(=O)O |
Treonina merupakan salah satu dari 20 asam amino penyusun protein. Bagi manusia, treonina bersifat esensial.
Secara struktural, treonina memiliki dua pusat perputaran sehingga ada empat kemungkinan stereoisomer untuk treonina, atau dua diastereomer bagi L-treonin. Meskipun demikian, nama L-treonin hanya dipakai untuk satu enantiomer: asam (2S,3R)-2-amino-3-hidroksibutanoat. Diastereomer kedua, (2S,3S), yang jarang muncul di alam, dinamakan L-allo-treonin.
Rantai samping treonina dapat mengalami glikolisasi dengan atom oksigen.
Kehadiran enzim treonina-kinase dapat menyebabkan fosforilasi pada treonina, menghasilkan fosfotreonina, senyawa antara penting pada biosintesis metabolit sekunder.
Treonina banyak terkandung pada produk-produk dari susu, daging, ikan, dan biji wijen.