Lagom (ˈlɑ̂ːɡɔm) berasal dari kata Swedia dan Norwegia yang berarti "jumlah yang tepat". Lagom memiliki penerjemahan kata yang beragam, lagom diterjemahkan sebagai "dalam jumlah sedang", "seimbang", "sempurna-sederhana", "cukup", dan "cocok". Lagom membawa konotasi kesesuaian, meskipun belum tentu sempurna. Pepatah Swedia arketipikal "Lagom är bäst", secara harfiah "Jumlah yang tepat adalah yang terbaik", atau sebagai "Ada kebajikan dalam jumlah sedang".[1]
Lagom dalam gaya hidup Swedia disebut sebagai penerus hygge. Hygge merupakan konsep gaya hidup Denmark yang mengedepankan kenyamanan dan memelihara suasana yang ramah yang berfungsi sebagai bentuk gaya hidup aspiratif. Lagom mendominasi kehidupan, bahasa, dan budaya Swedia dengan cara yang sama seperti hygge, kedua konsep tersebut sarat makna sehingga tidak ada terjemahan yang benar-benar sempurna, keduanya menyiratkan ketidaksukaan terhadap kemewahan dan juga merupakan bagian dari gagasan gaya hidup tentang bangsa mereka..[1]