Mufasa | |
---|---|
Tokoh The Lion King | |
Penampilan perdana | The Lion King (1994) |
Pencipta | |
Didesain oleh | Tony Fucile (animator pengawas) |
Pengisi suara |
|
Informasi | |
Spesies | Singa |
Gelar | Raja Pride Lands |
Keluarga | |
Pihak lain | Sarabi |
Anak | Simba (anak laki-laki) |
Kerabat |
|
Mufasa adalah karakter fiksi dalam waralaba The Lion King milik Disney. Singa yang bijak dan baik hati ini pertama kali muncul dalam film animasi tahun 1994 The Lion King sebagai Raja Pride Lands dan ayah dari Simba, pewaris takhtanya. Mufasa dibunuh oleh adik laki-lakinya, Scar, yang kemudian merebut takhta. Kematian sang ayah memaksa Simba ke pengasingan, tetapi hantunya kemudian muncul di hadapan Simba dewasa. Hantu Mufasa mendesaknya untuk kembali ke rumah dan menghadapi tanggung jawabnya sebagai ahli warisnya yang sah.[1] Mufasa diisi suaranya oleh aktor James Earl Jones.[2]
Dibuat oleh penulis skenario Irene Mecchi, Jonathan Roberts, dan Linda Woolverton, Mufasa mengalami beberapa perubahan selama produksi The Lion King. Secara khusus, keputusan untuk menjadikan Mufasa dan Scar bersaudara dimaksudkan untuk memajukan alur cerita.[3] Lalu Mufasa diperkenalkan kembali sebagai hantu untuk memberi Simba alasan yang kuat untuk kembali ke Pride Rock. Para pembuat film berdebat panjang lebar apakah akan menampilkan kematian Mufasa di layar dalam film anak-anak. Beberapa penulis menyarankan bahwa kematian itu seharusnya terjadi di luar layar, tetapi sutradara Rob Minkoff bersikeras untuk menggambarkannya secara eksplisit, pilihan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah film animasi.[4] Pembuatan animasi Mufasa diawasi oleh Tony Fucile yang mendapat inspirasi dari tingkah laku dan senyum Jones.[5]
Jones menerima pujian luas atas penampilannya. Sementara beberapa kritikus dan penonton awalnya memperdebatkan apakah kematian Mufasa terlalu menakutkan bagi anak-anak dan banyak yang membandingkannya dengan kematian ibu Bambi dalam Bambi (1942).[6] Adegan tersebut secara retrospektif dianggap sebagai salah satu kematian paling berkesan dalam sejarah film, khususnya yang beresonansi dengan generasi milenial.[7] Beberapa publikasi juga telah menyematkan Mufasa sebagai salah satu ayah fiksi terhebat dalam budaya populer.[8]
Mufasa telah muncul di berbagai media tie-in dan barang dagangan. Jones mengulangi perannya dalam pembuatan ulang tahun 2019 dari The Lion King, dimana ia menjadi satu-satunya pengisi suara dari film asli yang kembali memainkan perannya.[9] Film tahun 2019 tersebut menjadi salah satu penampilan terakhir Jones sebelum meninggal pada 9 September 2024.[10] Aktor Samuel E. Wright menerima nominasi Tony Award untuk peran aslinya di Broadway dalam adaptasi panggung film 1997.[11] Prekuel dari film tahun 2019, Mufasa: The Lion King dirilis pada 20 Desember 2024 yang menceritakan masa kecil Mufasa.[12]