Gendarmeri (dibaca gɛndarmɛri; /ʒɒnˈdɑːrməri, ʒɒ̃-/) adalah kekuatan militer yang bertugas menegakkan hukum di tengah-tengah penduduk sipil. Istilah gendarme (bahasa Inggris: /ˈʒɒndɑːrm/) diturunkan dari istilah bahasa Prancis zaman pertengahan gens d'armes, yang diterjemahkan menjadi "man-at-arms" (secara harfiah berarti, "manusia yang dipersenjatai").[1] Di Prancis dan beberapa negara berbahasa Prancis, gendarmeri adalah salah satu cabang dari militer yang bertanggung jawab untuk keamanan dalam negeri di beberapa bagian wilayah (khususnya di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil untuk kasus Prancis) dengan tugas tambahan sebagai polisi militer bagi angkatan bersenjata.[1] Gendarmeri diperkenalkan ke beberapa negara Eropa Barat selama peperangan era Napoleon.[2] Pada pertengahan abad ke-20, sejumlah bekas wilayah perwalian atau jajahan Prancis atau seperti Libanon, Suriah, Pantai Gading, dan Republik Kongo mengadopsi lembaga gendarmeri setelah kemerdekaan masing-masing.[3][4] Konsep serupa diperkenalkan di Eropa Timur dengan membentuk Pasukan Internal, yang hadir di banyak negara bekas Uni Soviet dan negara-negara bekas sekutu mereka.
Beberapa organisasi gendarmeri modern yang lebih menonjol adalah Gendarmeri Nasional Prancis, Garda Sipil (Spanyol), Gendarmeri Rumania, Gendarmeri Nasional Aljazair, Gendarmeri Nasional Argentina, Gendarmeri Nasional Burkina Faso, Karabinieri Italia, Karabineros Chile, Karabinieri Moldova, Marsose Kerajaan Belanda, Gendarmeri Kerajaan Maroko, Garda Nasional Republik Portugal, Garda Nasional Meksiko, Garda Nasional Tunisia dan Gendarmeri Turki.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kumar