Dalam mitologi Mesir, Nu adalah pendewaan primordial jurang kekelaman berair. Dalam kosmogoni Ogdoad, namanya berarti jurang kekelaman.
Karena menjadi sebuah konsep, Nu dipandang tidak memiliki jender, tetapi memiliki aspek yang dapat direpresentasikan sebagai wanita atau pria seperti kebanyakan dewa Mesir lain. Naunet (juga diucapkan Nunet) adalah aspek wanita, yang mana nama Nu ditampilkan dengan akhiran jender wanita. Aspek pria, Nun, ditampilkan dengan akhiran jender pria. Seperti konsep primordial tiga empat Ogdoad lainnya, aspek pria Nu digambarkan dengan kodok, atau pria kepala kodok. Dalam kesenian Mesir kuno, Nun juga muncul sebagai pria berjenggot dengan kulit biru-hijau yang merepresentasikan air. Naunet direpresentasikan dengan ular atau wanita berkepala luar.